Minggu, 28 Oktober 2012

BAB 3


Meteologi Penelitiaan
     Dalam kondisi persaingan yang ketat hal utama yang harus diprioritaskan oleh Gerai/Toko sebagai bagian dari jaringan waralaba supermarket  adalah kepuasan konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai pangsa pasar di daerah atau lokasi toko tersebut berada. Metode penelitiaan  yang digunakan dalam  di perusahaan indomart adalah  metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan dalam perusahaan alfamart menggunakan metode responden dengan menggunakan metode accidental sampling dan menggunakan analisis regresi linear berganda dan perusahaan 7-Eleven menggunakan metode sederhan yaitu  reliabilitas dan validitas, dari semua metode yang di gunakan oleh perusahaan  diharapkan dapat diketahui seberapa besar pengaruh responsiveness, reliability, assurance, empathy dan tangible terhadap kepuasan pelanggan yang berkunjung serta berbelanja di Indomart, Alfamart, dan Seven Eleven.

BAB 2


Landasan Teori
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.Pemasaran memegang  peranan yang sangat penting didalam dunia perekonomian,karena pemasaran menyangkut beberapa aspek kehidupan.Oleh karena itu masalah pemasaran mendapat tempat tersendiri disamping bidang-bidang yang lainnya,sebab pemasaran dapat membantu dalam menentukan nilai atau harga dari pada barang-barang atau jasa yang dipasarkan.Untuk pencapaian tujuan  bisnis yang diharapkan harus mampu mengkombinasikan berbagai unsur yang terdapat didalam kegiatan pemasaran.
   Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat ini perusahan perusahaan harus bisa memnej secara efektif dan produsen harus bias mengkordinir barang barang yang akan jatuh ketangan konsumen dengan efektif dan efesien serta untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
Kegiatan-kegiatan ini perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasarannya seefektif mungkin.Jadi perusahaan tidak hanya sekedar memilih kombinasi yang terbaik saja,tetapi juga harus mengkoordinasikan berbagai macam elemen elemen sperti dengan cara mengatur strategi marketing, Kegiatan-kegiatan yang dimaksud dalam definisi tersebut mencakup keputusan-keputusan tentang empat variable,yaitu :.Produk, Harga, Distribusi, Promosi Merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahukan dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan
Untuk mencapai tujuan pemasaran, maka keempat komponen tersebut harus saling mendukung satu dengan yang lain atau dengan kata lain, manajemen harus berusaha agar komponen-komponen tersebut dapat terpadu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.

Sabtu, 27 Oktober 2012

BAB1


BAB 1
Tema              :
Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan suatu perusahaan barang dan jasa.

Judul    :Persaingan kualitas pelayanan dan terhadap kepuasan pelanggan yang berkunjung serta berbelanja di Indomart, Alfamart, dan Seven Eleven.


PENDAHULUAAN  :

Latar belakang:
Dalam kondisi persaingan bisnis yang sangat ketat, pelayanan terhadap kepuasan konsumen merupakan prioritas utama yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan untuk mempertahankan konsumennya. Selain itu, untuk dapat bersaing dan menguasai pasaran setiap perusahaan juga harus memiliki banyak cara untuk menarik hati para konsumen.
Dalam industri jasa, pemberi jasa harus memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dari segi pelayanan sehingga mereka merasa puas, tentu saja dengan memperhatikan lima dimensi kualitas pelayanan diantaranya buktifisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan empati.
Sebagai contohnya, berdasarkan diagram kartesius, prioritas yang harus dilakukan Gerai Indomaret Banyu Biru Semarang adalah pemberian informasi secara jelas dan gampang dimengerti, kepedulian terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen, pemberian pelayanan kepada konsumen tanpa pilih-pilih, kebersihan dan kenyamanan gerai/toko, dan ketersediaan tempat parkir yang memadai.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui seberapa besar pengaruh responsiveness, reliability, assurance, empathy dan tangible terhadap kepuasan pelanggan yang berkunjung serta berbelanja di Indomart, Alfamart, dan Seven Eleven.

Masalah Dan Tujuaan :

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi perhatian adalah :
Bagaimana memberikan pelayanan agar menguntungkan bagi perusahaan
 Merubah produk untuk menarik pelanggan
Untuk mengetahui pengaruh kegiatan pemasaran terhadap keputusan pembeli

TUJUAN PENELITIAAN  :
Penulisiaan ini bertujuaan untuk menganalisis kondisi bisnis yang sangat ketat dan  pengaruh pelayanan produsen kepada konsumenya

Sabtu, 13 Oktober 2012

Metode Riset


Tugas : Metode Riset
Jurnal : 1
DAMPAK PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI GERAI INDOMARET BANYU BIRU SEMARANG

Dalam kondisi persaingan yang ketat tersebut, hal utama yang harus diprioritaskan oleh Gerai/Toko Indomaret Banyu Biru Semarang sebagai bagian dari jaringan waralaba Indomaret adalah kepuasan konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai pangsa pasar di daerah atau lokasi toko tersebut berada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi dari penelitian ini adalah kesemua konsumen yang memiliki Kartu Anggota/Member di Indomaret dan telah merasakan jasa pelayanan di Gerai Indomaret Banyu Biru Semarang. Adapun jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 30 responden atau konsumen. Dari hasil kuesioner mengenai tingkat kinerja pelayanan konsumen di Gerai Indomaret Banyu Biru Semarang menunjukkan nilai rata-rata dari rata-rata kinerja/pelaksanaan sebesar 4,00 dan tingkat kepentingan atau harapan menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,52 artinya konsumen menganggap unsur-unsur yang terdapat dalam pelayanan sudah berjalan baik dan memuaskan. Berdasarkan hasil analisa Importance Performance Analysis terhadap tingkat kepentingan terlihat bahwa konsumen dalam memilih gerai/toko untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, masih lebih memilih dimensi keterandalan/reliability. Berdasarkan diagram kartesius, prioritas yang harus dilakukan Gerai Indomaret Banyu Biru Semarang adalah pemberian informasi secara jelas dan gampang dimengerti, kepedulian terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen, pemberian pelayanan kepada konsumen tanpa pilih-pilih, kebersihan dan kenyamanan gerai/toko, dan ketersediaan tempat parkir yang memadai. Dari hasil analisa koefisien korelasi diperoleh r = 0,5667 hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara pelayanan dan kepuasan adalah cukup kuat/ sedang, positif dan searah. Dari hasil analisa koefisien penentu diperoleh nilai koefisien penentu adalah sebesar 32,11%. Hal ini menunjukkan sumbangan pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Gerai Indomaret Banyu Biru Semarang adalah sebesar 32,11%. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh t observasi lebih besar dari t tabel (to = 3,6395> t 0,05 (28) = 1,701), maka hipotesis awal yang menyatakan “diduga pelayanan berdampak positif terhadap kepuasan para pelanggan atau konsumen di Gerai Indomaret Banyu Biru Semarang diterima”. (Vol. 10 No.1A September 2008)
Jurnal : 2

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN PADA ALFAMART TEMBALANG DARI DIMENSI PELAYANAN
Bisnis ritel pada jaman ini merupakan bisnis yang semakin berkembang dan banyak diminati. Persaingan yang ketat diantara pebisnis ritel ini disebabkan oleh semakin banyaknya pusat perbelanjaan. Persaingan tersebut membuat perusahaan – perusahaan di bidang ritel berusaha untuk mempertahankan pelanggannya dan menjadi ritel pilihan pelanggan. Oleh karena itu, tidak jarang banyak perusahaan yang berusaha meneliti tentang kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diterapkan organisasi atau perusahaan selama ini. Pemberi jasa harus memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dari segi pelayanan sehingga mereka merasa puas, tentu saja dengan memperhatikan lima dimensi kualitas pelayanan diantaranya buktifisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan empati. Oleh karena itu, peneliti akan mengkaji seberapa besar kepuasan pelanggan khususnya pelanggan ALFAMART terhadap kualitas pelayanan yang di berikan oleh ALFAMART Tembalang.
Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui seberapa besar pengaruh responsiveness, reliability, assurance, empathy dan tangible terhadap kepuasan pelanggan yang berkunjung serta berbelanja di ALFAMART Tembalang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan yang pernah berkunjung ke ALFAMART Tembalang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan menggunakan metode accidental sampling dan menggunakan analisis regresi linear berganda.
Dari hasil analisis regresi linear berganda menunjukan bahwa variabel responsiveness, tangible, assurance, emphaty, dan tangible berpengaruh postif terhadap kepuasan pelanggan, sementara hasil uji F atau simultan sebesar 30,077 dengan signifasi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini berarti semua variabel berpengaruh secara bersama – sama terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan uji determinasi adalah sebesar 0,595 yang berarti 59,5% kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan yaitu responsiveness, reliability, assurance, emphaty ,dan tangible dan sisanya sebesar 40,5% dipengaruhi variabel lainya.

Jurnal : 3

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA CONVENIENCE STORE 7ELEVEN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perilaku konsumen yang terdiri dari faktor Produk, Harga, Tempat, Promosi, Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan Psikologis terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7ELEVEN. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang berhasil dikumpulkan berasal dari 150 responden, dan yang dapat digunakan adalah 125 kuesioner. Teknik penetapan responden menggunakan teknik sampel acak sederhana. Pada tahap analisis dilakukan uji reliabilitas dan validitas, uji normalitas, uji model fit dan uji regresi. Aplikasi SPSS 17 dan AMOS 18 digunakan untuk membantu pengujian model ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada lima faktor yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7-Eleven yaitu faktor produk, lokasi, promosi, sosial, dan psikologis. Sedangkan untuk 3 faktor lainnya yaitu faktor harga, budaya dan pribadi tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7-Eleven.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perilaku konsumen yang terdiri dari faktor Produk, Harga, Tempat, Promosi, Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan Psikologis terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7ELEVEN. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang berhasil dikumpulkan berasal dari 150 responden, dan yang dapat digunakan adalah 125 kuesioner. Teknik penetapan responden menggunakan teknik sampel acak sederhana. Pada tahap analisis dilakukan uji reliabilitas dan validitas, uji normalitas, uji model fit dan uji regresi. Aplikasi SPSS 17 dan AMOS 18 digunakan untuk membantu pengujian model ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada lima faktor yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7-Eleven yaitu faktor produk, lokasi, promosi, sosial, dan psikologis. Sedangkan untuk 3 faktor lainnya yaitu faktor harga, budaya dan pribadi tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7-Eleven. Daftar Pustaka ( 1993 – 2011)

Tema              :
Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan suatu perusahaan barang dan jasa.

Latar belakang:
Dalam kondisi persaingan bisnis yang sangat ketat, pelayanan terhadap kepuasan konsumen merupakan prioritas utama yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan untuk mempertahankan konsumennya. Selain itu, untuk dapat bersaing dan menguasai pasaran setiap perusahaan juga harus memiliki banyak cara untuk menarik hati para konsumen.
Dalam industri jasa, pemberi jasa harus memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dari segi pelayanan sehingga mereka merasa puas, tentu saja dengan memperhatikan lima dimensi kualitas pelayanan diantaranya buktifisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan empati.
Sebagai contohnya, berdasarkan diagram kartesius, prioritas yang harus dilakukan Gerai Indomaret Banyu Biru Semarang adalah pemberian informasi secara jelas dan gampang dimengerti, kepedulian terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen, pemberian pelayanan kepada konsumen tanpa pilih-pilih, kebersihan dan kenyamanan gerai/toko, dan ketersediaan tempat parkir yang memadai.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui seberapa besar pengaruh responsiveness, reliability, assurance, empathy dan tangible terhadap kepuasan pelanggan yang berkunjung serta berbelanja di Indomart, Alfamart, dan Seven Eleven.