Senin, 01 April 2013

tugas sofskil ( Bahasa Indonesia 2)


Perencanaan Usaha Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Secara tidak langsung, konsumen merupakan bagian terpenting yang ada diluar struktur organisasi yang dimiliki perusahaan. Pada dasarnya, perusahaan menjalankan bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Apabila konsumen tidak puas, maka bisnis pun akan terganggu. Oleh karena itu, agar pelanggan tetap setia terhadap barang atau jasa yang telah kita produksi, kita harus memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen.
Kepuasan konsumen merupakan hal yang sangat penting bagi setiap perusahaan. Kepuasan konsumen sering dijadikan sebagai salah satu tujuan utama dari strategi pemasaraan bisnis. Selain itu, kepuasan konsumen juga merupakan respon atau tanggapan yang diberikan para konsumen setelah terpenuhinya kebutuhan mereka akan sebuah produk ataupun jasa, sehingga para konsumen memperoleh rasa nyaman dan senang karena harapannya telah terpenuhi.
Untuk memperoleh kepuasan konsumen tidaklah mudah, karena tiap konsumen memiliki tingkat kepuasan yang berbeda – beda walaupun membutuhkan produk yang sama. Proses pemenuhan kepuasan konsumen tidak hanya membutuhkan produk atau jasa yang berkualitas saja, namun juga membutuhkan adanya sistem pelayanan yang mendukung. Sehingga para konsumen akan merasa senang dengan produk atau jasa yang dibutuhkan, serta nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
Kepuasan konsumen sangat mempengaruhi omset penjualan yang dihasilkan. Jika konsumen merasa puas akan suatu produk maka permintaan akan meningkat dan omset penjualan pun ikut naik, sebaliknya jika konsumen tidak merasa puas maka permintaan akan menurun begitu juga dengan omset penjualannya.  Untuk itu, dibutuhkan beberapa usaha untuk meningkatkan kepuasan konsumen, agar dapat terhindar dari kemungkinan buruk seperti diatas. Berikut ini merupakan usaha atau strategi untuk meningkatkan kepuasan konsumen:
  1. Berikan produk yang berkualitas, serta bebas dari kerusakan ataupun kecacatan saat sampai di tangan konsumen. Sebaiknya cek terlebih dahulu kualitas produk atau jasa yang akan diberikan kepada konsumen.
  2. Berikan kualitas pelayanan yang ramah, ketepatan waktu penyampaian, serta menggunakan sistem yang mudah dipahami para konsumen. Sehingga para konsumen tidak merasa kesulitan dengan pelayanan yang diberikan, baik pelayanan langsung maupun pelayanan online.
  3. Fokus pada kepentingan atau pencapaian kepuasan konsumen, sehingga produk serta pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan konsumen.
  4. Memperhatikan harga produk maupun biaya pelayanan yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini, serta sesuaikan dengan nilai produk atau jasa yang ditawarkkan. Karena konsumen akan membandingkan antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh dari suatu produk.